Wednesday, December 2, 2015

Ibn ‘Arabi



Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad Ibn Al-‘Arabi Al-Tha’i Al-Hatimi, dilahirkan pada 27 Ramadhan 560 H, atau 7 Agustus 1165 M, di Murcia, Spanyol tenggara.ibn ‘Arabi berasal dari keluarga Arab kuno dan ayahnya ‘Ali Ibn Al-‘Arabi, jelas seorang yang berkedudukan tinggi dan berpengaruh, dia bersahabat dengan filosof terkenal, Ibn Rusyd (Averroes).
Saat tinggal di Seville, berkat kebaikan hati penguasa Al-Muhadiyah , Abu Ya’qub Yusuf, keluarga Ibn ‘Arabi diberi jaminan tempat tinggal. Malahan ayahnya, ‘Ali Ibn Al-‘Arabi tampaknya ditarik bekerja pada pemerintahan. Di Seville inilah, saat umur 8 tahun Ibn ‘Arabi menerima pendidikan formalnya. Dibawah bimbingan guru-guru zaman itu, yang menguasai ilmu-ilmu tradisional, dia mempelajari Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an,Hadist-hadist Nabi, Hukum (Syari’ah),tata bahasa, dan komposisi bahasa Arab.
 Dua karyanya yang sangat penting adalah Futuhat dan Fushus Al-Hikam. Akan halnya karya-karya itu disusun ,Ibn ‘Arabi sendiri memberikan informasi yang amat menarik . dia menuturkan tentang saat-saat ketika inspirasi begitu kuat sehingga dia tidak bisa berhenti menulis sampai buku itu selesai. Dituturkan bahwa saat menulis Futuhat , dia akan mengisi tiga buku catatan sehari, tak peduli dimanapun berada. Dia menyatakan bahwa Fushus diungkapkan kepadanya dalam satu mimpi. Menurut saya beliau adalah sosok sufi yang sangat perhatian dengan dunia sufi dan banyak mengeluarkan banyak karya tentang sufi atau tasawuf.




Referensi
Austin,R.W.J. Sufi-Sufi Andalusia IBN ‘ARABI. terj. M.S. Nasrulloh. 1994. Bandung: Mizan